Blog Kuliner & Perjalanan Marga

Hostel Instagramable Cuma 100 Ribuan Semalam – Trava House, Yogyakarta

Hello!

Masalah tempat penginapan seringkali menjadi concern utama saat traveling. Mau yang bagus, tapi harganya mahal. Mau yang murah, tapi kadang malah jorok. Pernah mengalami kayak gitu juga? Sebenarnya, kalau mau yang bagus dan murah, hostel atau homestay bisa jadi pilihan yang lumayan oke, lho.

Dulu sih biasanya yang namanya hostel itu imagenya udah kurang bagus, tapi kalau sekarang justru hostel banyak yang nyaman. Walau nyaman dan fasilitasnya banyak, harganya tetap ramah di kantong. Cocok banget buat yang mau backpackeran nih. Dari sekian banyak hostel yang tersedia di Yogyakarta, akhirnya Trava House jadi pilihan kami.

Alasan utama memilih Trava House ini sudah pasti karena foto-foto tempatnya yang Instagramable banget! Lokasinya juga cocok, nggak jauh dari pusat kota. Harga-pun sangat amat terjangkau. Di sini tersedia kamar dengan double bed jika kamu datang berdua, atau bisa pesan kamar tipe dormitory jika solo-traveling.

Pengalaman Menginap di Hostel Trava House, Yogyakarta

Satu hal yang benar-benar terlupakan adalah masalah parkir mobil. Di Trava House ini parkir mobil harus titip di warung Sade seberang, Rp25.000 semalamnya. Jangan lupa infokan ke pihak Trava House untuk perihal parkir mobil ya! Kalau dari arah Taman Sari, belokan menuju gang Trava House ini terletak sebelum Hotel Neo+ Awana, papan petunjuknya agak nyempil dan kecil gitu.

Bagian depan hostel ini ada pintu kayu dengan kunci kode yang akan diinfokan via WhatsApp oleh pengelola. Di situ terdapat kuncil pintu Trava House. Ini cuma kalau datangnya malam sih, kalau siang-sore gitu biasanya pintu sudah terbuka. Warna di dalam Trava House ini didominasi dengan abu-abu a la industrial gitu.

Lorong kamar di Trava House Yogyakarta
Dipping Pool alias kolam celup-celup kaki
Ruang makan lantai 1
Common room lantai 2
Fasilitas dapur Trava House Yogyakarta
Perlengkapan dapur di Trava House Yogyakarta

Di bagian depan, ada ruang makan, kolam, dan dapur. Nggak bisa dibilang kolam renang juga sih, karena ukurannya lumayan kecil, tapi masih bisa buat foto-foto pakai ban gemes gitu kok. Sebutannya ya, dipping pool alias kolam celup-celup. Di Trava House ini tersedia dapur untuk kita masak sendiri. Buat yang benar-benar backpacker, mungkin bakal memilih masak sendiri supaya lebih hemat. Kulkas, bumbu-bumbu, teh, dan kopi semua tersedia di sini. Jangan lupa cuci setelah memakai alat-alat dapurnya ya!

Kamar double bed
Kamar dormitory, 4 single beds
Lengkap dengan kipas angin kecil untuk setiap ranjang
WC
Ruang shower

Kamar dengan double bed ada empat ruangan, dan ada satu kamar dormitory isi empat single bed. Kamar mandi dan WC terpisah, ada di luar kamar. Artinya, harus antri kalau mau mandi. Di bagian atas ada common room, meja kerja, dan TV. Buat ngumpul-ngumpul dengan penghuni Trava House lainnya, biasanya di common room lantai atas atau ruang makan lantai bawah. Buat yang merokok, bisa di common room ini saja. Wi-fi di sini cukup kencang.

Trava House tidak menyediakan AC, udaranya sih memang sudah sejuk di sini. Kalau masih merasa kepanasan, di setiap kamar tersedia kipas angin. Khusus di kamar dormitory, ada kipas angin kecil untuk setiap ranjang. Kasurnya nyaman dan empuk! Selimut tidak tebal, cocok untuk udara yang tropis di sini. Di setiap kasur dormitory, ada lemari kecil lengkap dengan kunci untuk menaruh koper. Handuk sudah tersedia di atas kasur, tapi tidak ada toiletteries.

Sarapan nasi kuning di Trava House, Yogyakarta

Breakfast was great! Aku dapat nasi kuning, telur dadar, dan kentang goreng kering. Lengkap dengan jus jeruk segar. Kayakya sih sarapan di sini bakal beda tiap harinya, karena kalau lihat beberapa foto review lain, ada yang dapat sarapan gorengan juga.

Cara Booking Hostel Trava House, Yogyakarta

Sebelum booking, sebaiknya baca house rules-nya dulu. Ada di Facebook Trava House, atau bisa klik di sini. Semua house rules ini sebenarnya lumayan sederhana dan nggak ada ruginya sama sekali jika diikuti, karena semua isi house rules semata-mata untuk kenyamanan bersama.

Peraturan di Trava House, Yogyakarta

Setelah cucok dengan house rules-nya bisa, langsung WhatsaApp / SMS keΒ +62895-1854-5288 dengan format: TRAVA. [Tanggal check-in]. [Tanggal check-out]. [Jumlah orang]. Contoh: TRAVA. 27 Januari 2018. 29 Januari 2018. 2 orang. Staff akan menginfokan ketersediaan kamar dan total biaya. Jangan lupa untuk kirimkan data diri (foto KTP / SIM / Paspor) via WhatsApp dari salah satu pemesan. No rekening akan dikirimkan kemudian.

Oh iya, kalau nggak salah Trava House hanya menerima tamu berusia 17 tahun ke atas, karena ada peraturan yang harus dipatuhi.

Overall, menginap di Trava House ini memang seru banget. Selain fasilitasnya yang nyaman dan staffnya ramah, kita bisa ketemu berbagai macam orang di sini. Sewaktu aku menginap kemarin, aku bertemu dengan para digital-nomad dan turis asal Malaysia. Buat yang harus bikin konten Instagram, di sini banyak sudut-sudut yang photogenic, hehe.

Harga permalamnya sekitar Rp90.000 / bed untuk ruangan dormitory, dan Rp180.000 (harga Januari 2018, termasuk sarapan enak). Recommended buat kamu yang mau liburan budgetΒ (((tapi rada fancy))) di Yogyakarta!

So, sudah siap liburan ke Yogyakarta? 🌞

——————————————————————————–

Trava House Hostel
Lorong Barat Gang Cempaka,
Mantrijeron, Yogyakarta

Let’s connect!Β 
I don’t bite πŸ˜€
FacebookΒ |Β TwitterΒ |Β Instagram

***
Thank you for reading,
See you on the next post!Β 
-7.7955798110.3694896