Blog Kuliner & Perjalanan Marga

Pengalaman Ikut Open Trip ke Pulau Peucang (3 Hari 2 Malam)

Hello!

Perjalanan ke Pulau Peucang ini berawal dari kebosanan saat menunggu jam buka puasa Ramadan lalu. Nggak ada angin nggak ada badai, langsung aja browsing di Instagram tentang open trip. Mengapa pilih open trip? Alasannya simpel, biar udah ada yang ngurusin dan atur itinerary-nya, hahahaha.

Akhirnya destinasi yang dipilih dari sekian open trip yang ada adalah Pulau Peucang, selama 3 hari 2 malam, dengan penyelenggaranya Banten Vacation. Destinasi ke Pulau Peucang ini diadakan setiap akhir minggu, jadi cukup mudah untuk pilih tanggalnya.

Baca terus blog post ini buat cerita open trip ke Pulau Peucang selengkapnya!

Hari Pertama

Malam pertama ini dihabiskan di perjalanan. Meeting point-nya di pintu keluar Plaza Semanggi yang menghadap ke arah Universitas Atma Jaya. Semua peserta nggak ada yang ngaret, jadi berangkatpun tepat waktu. Total peserta ada sekitar 40 orang, dengan kendaraan 1 bus kecil + 1 elf.

Itinerary Hari ke-1

21:00 Berangkat dari meeting point di Plaza Semanggi Jakarta
23:00 Meeting point ke-2 di daerah Serang

Hari Kedua

Trip ke pulau Peucang yang sesungguhnya baru dimulai di hari ke-2 ini. Laju bus yang digunakan ngebut, cukup ekstrem karena jalur menuju Sumur lumayan berantakan. Sisi baiknya, tiba di Sumur jadi lebih cepat, dan bisa istirahat di bus, dan solat Subuh tepat waktu.

Selesai solat Subuh, langsung menuju kapal dan berangkat ke Pulau Peucang. Sarapan pagi langsung disediakan di kapal saat berangkat. Menunya sederhana, nasi putih, telur balado, dan tempe orek. Kapan lagi bisa sarapan di atas laut sambil lihat matahari terbit, kan? WAJIB sarapan di awal keberangkatan kalau tidak mau mabuk laut nantinya ya!

Perjalanan ke Pulau Peucang ini sekitar 3 jam dengan kapal. Setibanya di Pulau Peucang, pemandangannya benar-benar breath-taking. Gradasi warna biru yang indah di setiap sudut pantainya, dan dihiasi dengan pasir putih yang sangat bersih! Memasuki Pulau Peucang, semua sinyal benar-benar hilang. Hiburan yang ada adalah menikmati keindahan alam dan ngobrol dengan teman-teman baru.

Kondisi penginapan bisa dibilang masih kurang baik di sini. Terbuat dari kayu dan agak berdebu di dalamnya. Satu penginapan (4 ruangan, masing-masing bisa diisi 5 orang), terdapat 3 kamar mandi di bagian luarnya. Sekamar dengan siapa dan di penginapan yang mana, semuanya diatur oleh tour leader Banten Vacation. Untuk suami-istri atau keluarga, bisa upgrade untuk dapat ruangan sendiri.

Selain nggak ada sinyal, listrik di Pulau Peucang juga hanya nyala di malam hari saja. Jadi kalau siang hari ya nggak bisa nge-charge HP, dan di kamar mandi harus gelap-gelapan. Di pulau ini juga cukup banyak rusa, babi, dan monyet berkeliaran, jadi harus hati-hati kalau bawa makanan.

Acara selanjutnya adalah trekking menuju Karang Copong. Bukan trekking yang berat, karena jalurnya datar semua. Ada sedikit nanjak, tapi di bagian akhir saja, dan cukup mudah. Jangan lupa bawa air mineral, karena perjalanan trekking lumayan jauh. Di dalam hutannya, ada rusa berkeliaran. Kalau mau foto, mereka cukup photogenic, haha.

Karang Copong indah banget! Lautnya benar-benar biru dan bening. Bahkan, dari atas karang kita bisa melihat ikan-ikannya (ukurannya cukup besar). Di sini bersantai sejenak, hampir 1 jam, lalu kembali lagi ke penginapan untuk makan siang dan siap-siap snorkeling.

Spot pertama untuk snorkeling adalah Ciapus, perjalanan dengan kapal dari Pulau Peucang nggak sampai 10 menit rasanya. Berhubung kondisi angin hari itu cukup kencang, agak susah untuk menikmati snorkelingnya karena terbawa arus terus.

Spot kedua adalah Sumino. Lebih bagus dari Ciapus, di Sumino kita bisa menemukan ikan nemo kalau hoki. Kondisi karangnya pun masih sangat baik. Berhubung hari sudah semakin sore, angin juga semakin kencang. Snorkeling di spot kedua semakin sulit. Bahkan, untuk balik ke kapal aja harus benar-benar keluar ekstra tenaga.

Setelah snorkeling, kami melanjutkan perjalanan ke daerah Cidaon untuk melihat langsung pengembalaan banteng. Sayangnya hanya bisa melihat dari jauh dari ujung savana. Matahari sudah terbenam dan kami kembali ke Pulau Peucang untuk mandi dan beberes, lalu dilanjutkan dengan makan malam dan istirahat.

Itinerary Hari ke-2

04:00 Tiba di Kecamatan Sumur, Ujung Kulon
06:00 Berangkat ke Pulau Peucang dengan kapal
09:00 Tiba di Pulau Peucang dan check in penginapan
11:00 Trekking menuju Karang Copong
13:00 Makan siang, istirahat, dan persiapan snorkeling
14:00 Snorkeling spot I (Ciapus)
16:00 Snorkeling spot II (Sumino)
17:30 Mengunjungi pengembalaan banteng di Cidaon
19:00 Kembali ke Pulau Peucang, mandi, dan beberes
19:30 Makan malam
21:00 Acara bebas dan istirahat

Hari Ketiga

Hari kepulangan kami dari Pulau Peucang, sebelum berangkat masih sempat lihat sedikit sunrise di dermaga.

Berangkat dari Pulau Peucang sekitar pukul 7, setelah sarapan nasi goreng di atas kapal. Perjalanan ke Sungai Cigenteur memakan waktu sekitar 2 jam. Laut di pantai dekat Sungai Cigenteur memang tidak sejernih di Pulau Peucang, tapi tetap bersih kok. Berhubung datang ke sini barengan dengan rombongan lain, jadi harus menunggu sekitar 1-2 jam, karena perahunya terbatas.

Menyusuri sungai Cigenteur seru banget! Bapak yang memandu kami juga talkative, banyak menjelaskan tentang alam di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon ini. Bahkan, kami sampai diskusi tentang suara badak, hahaha. Canoeing ini nggak teralu basah, hanya sampai betis saja, saat mau naik perahunya.

Meluncur lagi sekitar 1 jam menuju spot snorkeling yang ke-3, yaitu Pulau Badul. Tempatnya jauh lebih bagus dan jernih daripada dua spot sebelumnya. Di bawah laut sini teradapat patung badak yang banyak dijadikan spot foto.

Setelah snorkeling, Banten Vacation menyajikan makan siang di atas kapal, lalu melanjutkan perjalanan pulang ke Kecamatan Sumur. Setelah bebersih dan beberes, kami melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta. Berangkat dari Kecamatan Sumur sekitar jam 4 sore, dan tiba di Plaza Semanggi Jakarta sekitar jam 11 malam, dengan berhenti satu kali untuk makan malam.

Itinerary Hari ke-3

06:00 Sarapan dan check out
07:00 Berangkat ke Sungai Cigenteur
10:00 Canoeing di Sungai Cigenteur
12:30 Snorkeling di spot III (Pulau Badul)
13:30 Makan siang dan perjalanan pulang ke Kecamatan Sumur
14:30 Tiba di Kecamatan Sumur dan bersih-bersih
16:00 Perjalanan kembali ke Jakarta
23:00 Tiba di Plaza Semanggi, Jakarta

Biaya Open Trip ke Pulau Peucang (3 Hari 2 Malam)

Bicara soal biaya, sebenarnya open trip ke Pulau Peucang ini bisa dibilang cukup murah. Apalagi setelah baca-baca pengalaman orang lain, ternyata sewa kapal sendiri itu harganya bisa jutaan.

Berikut perincian biaya yang aku keluarkan untuk open trip ke Pulau Peucang:

Setelah baca blog post ini, jadi kepingin ke Pulau Peucang nggak?
Yuk, explore Indonesia lebih banyak lagi, karena di sini ada banyak kekayaan alam yang bisa dinikmati~
BACA JUGA: Liburan ke Okinawa, Jangan Lupa Kunjungi 4 Tempat Ini

————————————————–
Let’s connect! 
I don’t bite 😀
Facebook | Twitter | Instagram

***
Thank you for reading,
See you on the next post!